Operator Tanur

Meningkatnya pembangunan di segala bidang diikuti dengan meningkatnya potensi kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Disisi lain, penggunaan alat dan peralatan dalam proses produksi perusahaan dapat pula memberikan andil yang cukup besar terhadap peningkatan kapasitas dan efektifitas produksi.

Maraknya penggunaan tanur dalam kegiatan produksi sebagai upaya dalam rangka peningkatan kapasitas dan efektifitas produksi memiliki dampak yang cukup besar terhadap keselamatan dan kesehatan para pekerja. Oleh karena itu, dibutuhkan upaya peningkatan pengetahuan K3 bagi para pekerja khususnya Operator Tanur.

Dengan adanya peningkatan kemampuan teknis bagi Operator Tanur, diharapkan mampu menurunkan angka kecelakaan kerja, sehingga sasaran pembinaan dan pengawasan sesuai sebagaimana yang diamanatkan dalam UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dapat tercapai dan mengenai sasaran.

Tujuan Pelatihan Operator Tanur:

  1. Peserta mampu menerapkan peraturan dan perundangan yang berlaku
  2. Peserta mampu mengidentifikasi bahaya dan melakukan pengendalian risiko terhadap potensi bahaya yang ada pada tanur
  3. Peserta mampu melaksanakan keselamatan kerja dalam mengoperasikan tanur
  4. Peserta mampu mengenali fungsi perlengkapan alat mesin tanur
  5. Peserta mampu melaksanakan perawatan dan pemeriksaan sesuai standar

Materi Pelatihan Operator Tanur Kelas 1

  1. Kebijakan dan Dasar-Dasar K3
  2. Peraturan Perundangan Pesawat Tenaga dan Produksi
  3. Pengetahuan Dasar Tanur/Dapur
  4. Dasar-Dasar Kelistrikan/Instalasi Listrik
  5. Perlengkapan Keselamatan Kerja
  6. Trouble Shooting
  7. Sebab-Sebab Kecelakaan dan Penanganannya
  8. Sistem Pengendalian dan Pengoperasian Amn
  9. Pemeliharaan, Pemeriksaan dan Pengujian
  10. Lingkungan Kerja dan Pengendaliannya
  11. Dasar-Dasar Perhitungan Kapasitas
  12. Pengetahuan Bahan
  13. Pengetahuan Job Safety Analysis
  14. Evaluasi Teori dan Praktik

Materi Pelatihan Operator Tanur Kelas 2

  1. Kebijakan dan Dasar-Dasar K3
  2. Peraturan Perundangan Pesawat Tenaga dan Produksi
  3. Pengetahuan Dasar Tanur/Dapur
  4. Dasar-Dasar Kelistrikan/Instalasi Listrik
  5. Perlengkapan Keselamatan Kerja
  6. Trouble Shooting
  7. Sebab-Sebab Kecelakaan dan Penanganannya
  8. Sistem Pengendalian dan Pengoperasian Amn
  9. Pemeliharaan, Pemeriksaan dan Pengujian
  10. Evaluasi Teori dan Praktik

Persyaratan Peserta

(Operator Tanur Kelas 1)

  1. Minimal pendidikan SLTA/sederajat dan/atau berpengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun membantu pengoperasian di bidangnya
  2. Berusia sekurang-kurangnya 23 tahun

(Operator Tanur Kelas 2)

  1. Minimal pendidikan SLTP/sederajat dan/atau berpengalaman sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun membantu pengoperasian di bidangnya
  2. Berusia sekurang-kurangnya 21 tahun

Durasi Pelatihan

Operator Tanur Kelas 1 = 5 Hari
Operator Tanur Kelas 2 = 4 Hari

Biaya Pelatihan

Public Training : Kelas 1 – Rp 5.950.000
                                  Kelas 2 – Rp 5.500.000
In House Training : Negotiable (Call Us For More)

Grow Safety Institute

PT. GSI Selamat Indonesia (Grow Safety Institute) adalah perusahaan jasa pelatihan bidang K3 yang didirikan pada 7 Mei 2019.

Grow Safety Institute dapat menjadi mitra yang tepat dan terpercaya dalam membantu perusahaan guna meningkatkan kualitas SDM di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar lebih menjadi lebih produktif dan efisien.

Hubungi Kami

Wisma SIER, Priority Office Lt.3 Room 07 | Jl. Rungkut Industri 10, Surabaya.

Call

Customer Service: 081233229595

Office Line: 031-8472176 ext 115

Email

Maps Office

© Copyright 2022 PT. GSI Selamat Indonesia, Designed by B-Links Corp.

Our Social Media

×

Hello!

Customer Service Grow Safety Institute siap membantu anda!

× Ada yang bisa saya bantu?