SAAT MENANGANI BAHAN KIMIA BERBAHAYA, PILIH APD YANG TEPAT!
Suatu bahaya kesehatan akan timbul bila seseorang kontak dengan sesuatu yang dapat mengakibatkan gangguan atau kerusakan bagi tubuh dengan pajanan berlebih, salah satunya bahan kimia. Risiko kesehatan dapat timbul dari pajanan berbagai bahan kimia yang memiliki sifat beracun dan berbahaya.
Bahan kimia berbahaya dapat berbentuk padat, cairan, uap, gas, debu, asap, atau kabut dan dapat masuk kedalam tubuh melalui tiga cara utama, yakni:
- Inhalasi (menghirup)
- Pencernaan (menelan)
- Penyerapan ke dalam kulit (kontak kulit), biasanya melalui tangan dan wajah.
Maka dari itu, mengontrol bahaya pada sumbernya adalah cara terbaik untuk melindungi para pekerja. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah atau mengurangi bahaya bahan kimia di area kerja semaksimal mungkin.
Manajemen harus melakukan identifikasi bahaya, penilaian resiko dan pengeldalian risiko di seluruh area kerja yang mengandung pajanan bahan kimia berbahaya. Untuk pengendalian risiko, manajemen dapat melakukan beberapa upaya berdasarkan rekomendasi ANSI Z10-2012, salah satunya adalah penggunaan alat pelindung diri (APD)
Pemilihan APD yang sesuai didasarkan pada penilaian risiko bahan kimia berbahaya yang digunakan atau operasi bahan kimia yang dilakukan. Proses pemilihan harus dimulai dengan mempertimbangkan kategori APD yang diperlukan.
APD yang digunakan antara lain:
- Pelindung Tubuh (Jumpsuit/Apron/dll)
- Pelindung Tangan
- Pelindung Kaki
- Pelindung Mata dan Wajah
- Pelindung Pernafasan.
Grow Safety Institute
PT. GSI Selamat Indonesia (Grow Safety Institute) adalah perusahaan jasa pelatihan bidang K3 yang didirikan pada 7 Mei 2019.
Grow Safety Institute dapat menjadi mitra yang tepat dan terpercaya dalam membantu perusahaan guna meningkatkan kualitas SDM di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) agar lebih menjadi lebih produktif dan efisien.
Hubungi Kami
Wisma SIER, Priority Office Lt.3 Room 07 | Jl. Rungkut Industri 10, Surabaya.