growsafetyinstitute.co.id – Aktivitas penanganan material secara manual terdiri dari mengangkat dan menurunkan, mendorong dan menarik, memutar, membawa serta menahan. Aktivitas Manual Material Handling (MMH) lebih disukai oleh pekerja karena fleksibel dan mudah dilakukan. MMH memiliki potensi yang besar terhadap kecelakaan kerja jika tidak dilakukan secara tepat dan benar. Ketepatan MMH jika dilakukan di lingkungan yang baik dengan dukungan alat bantu yang memadai, serta yang melakukan aktivitasnya dengan sikap kerja yang benar. Kurang tepatnya MMH berdampak pada gangguan muskuloskeletal. Berbagai survei menunjukkan bahwa MMH merupakan jenis pekerjaan yang dikategorikan sebagai penyebab utama gangguan muskuloskeletal.
Membawa merupakan aktivitas memindahkan benda dari suatu tempat ke tempat lain. Aktivitas membawa dipengaruhi oleh berat benda dan frekuensi pemindahan. Semakin tinggi frekuensi membawa barang yang berat, maka tingkat risiko semakin tinggi. Panduan berat beban/frekuensi aktivitas membawa ditunjukkan pada Gambar 1.
Pada Gambar 1. dijelaskan tentang empat kategori area yaitu hijau, kuning, merah, dan ungu. Penjelasan setiap area adalah:
- Area warna hijau dengan kode G (Green) = 0 merupakan kategori membawa yang aman;
- Area warna kuning sawo dengan kode A (Amber) = 4 masih dalam kondisi aman namun perlu mendapat pengawasan;
- Area warna merah dengan kode R (Red) = 6 dalam kondisi berbahaya harus dihindari;
- Area warna ungu dengan kode P (Purple) = 10 kategori pekerjaan yang sangat berbahaya dan diperlukan pengawasan sangat ketat karena berpotensi risiko cedera serius.
Grafik pada Gambar 1. menjelaskan bahwa membawa dalam kondisi aman, jika berat benda sekitar 15 kg dengan 300 kali membawa/jam. Berat benda antara 15-18 kg, frekuensi membawa dua kali sampai dengan 60 kali per jam. Untuk berat benda 20 kg, frekuensi membawa 2 kali per jam. Dengan demikian membawa lebih dari 20 kg diperlukan pengawasan. Membawa benda yang harus dihindari yang masuk dalam area merah yaitu membawa ±38 kg dengan frekuensi dua kali per jam, membawa ±33 kg dengan frekuensi 12 kali per jam, membawa 30 kg dengan frekuensi 30 sampai dengan 60 kali per jam, dan membawa 25 kg jika dengan frekuensi tinggi.
Faktor yang Perlu Diperhatikan
Faktor penting yang perlu diperhatikan pada aktivitas membawa adalah keseimbangan benda yang dibawa. Benda yang dipindahkan dianjurkan simetris dengan tulang belakang. Gambar di bawah ini menjelaskan tentang tiga kategori membawa yang aman, perlu perhatian dan yang tidak dianjurkan. Konsep membawa yang aman apabila benda dan tangan simetris pada depan tulang belakang. Jika benda dan tangan asimetris dengan posisi tubuh tegak, maka diperlukan pengawasan. Membawa yang tidak dianjurkan apabila salah satu tangan membawa benda pada satu sisi.
Panduan manajemen membawa yang aman menurut Cal/OSHA Consultation Service (2007), antara lain:
- Rencanakan aliran kerja untuk mengurangi membawa yang tidak perlu
- Jika memungkinkan lakukan dengan meluncurkan, mendorong atau menggulung
- Mengorganisir kerja supaya kecepatan kerja dan kebutuhan fisik meningkat perlahan
- Kurangi jarak perpindahan beban seminimal mungkin. Jika jarak perpindahan jauh, gunakan peralatan
- Mengurangi jarak supaya beban yang dipindahkan minimum.
- Untuk beban tidak stabil dan berat:
- Menandai beban untuk mengingatkan pekerja.
- Uji kestabilan dan berat beban sebelum membawa beban.
- Gunakan peralatan mekanik untuk membawa atau memindahkan beban.
- Menurunkan berat beban dengan: Menaruh benda di container lebih sedikit, gunakan kontainer yang kecil dan atau lebih ringan, dan Membagi beban menjadi dua kontainer dan membawa dengan kedua tangan.
- Mengemas ulang kontainer agar isinya tidak bergeser dan berat dapat diseimbangkan.
- Gunakan tim untuk mengangkat sebagai langkah awal untuk benda berat atau besar
- Mengurangi frekuensi mengangkat dan jumlah waktu pekerja untuk aktivitas membawa dengan:
- Melakukan rotasi pekerja yang melakukan aktivitas membawa dengan pekerja yang tidak melakukan aktivitas membawa.
- Memiliki alternatif pekerja untuk tugas membawa dengan pekerja yang tidak dengan tugas membawa.
Referensi Buku:
Manual Handling at Work ‘A Brief Guide’
Ergonomic Guidelines for Manual Material Handling
Manual Material Handling
Penulis: Kartika Indira (Tenaga Ahli PT GSI Selamat Indonesia)
Editor: Dinda Putri Azizah