growsafetyinstitute.co.id – Menyelamatkan seseorang dari ruang terbatas adalah operasi kompleks dan berpotensi berbahaya yang memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cermat. Ruang terbatas menimbulkan tantangan unik seperti terbatasnya titik masuk dan keluar, ventilasi yang buruk, dan potensi atmosfer berbahaya.
Berikut adalah beberapa langkah umum yang perlu dipertimbangkan ketika merencanakan penyelamatan di ruang terbatas:
Penilaian dan Perencanaan
Evaluasi ruang terbatas untuk mengidentifikasi potensi bahaya, seperti gas beracun, kekurangan oksigen, atau hambatan fisik.
Kembangkan rencana penyelamatan yang mencakup perincian tentang titik masuk dan keluar, metode komunikasi, dan peralatan yang dibutuhkan.
Komunikasi
Membangun saluran komunikasi yang jelas antara penyelamat di dalam dan di luar ruang terbatas.
Usahakan gunakan radio, isyarat tangan, atau perangkat komunikasi lain yang dapat diandalkan untuk menyampaikan keadaan.
Peralatan
Gunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai, termasuk pelindung pernafasan, tali pengaman, dan helm.
Gunakan peralatan penyelamat khusus seperti kerekan, tripod, dan tali penyelamat.
Ventilasi
Sebelum memasuki ruang terbatas, pastikan terdapat ventilasi yang baik untuk menghilangkan atau mengendalikan atmosfer berbahaya.
Masuk dan Keluar
Siapkan sarana masuk dan keluar yang aman, seperti tripod atau sistem lengan davit. Pertimbangkan penggunaan jalur pengambilan dan tali pengaman untuk memfasilitasi masuk dan keluar.
Pemantauan
Pantau terus atmosfer di dalam ruang terbatas untuk mengetahui perubahan kadar oksigen, gas beracun atau potensi bahaya lainnya.
Tim Penyelamat
Siapkan tim penyelamat khusus di luar ruang terbatas untuk merespons dengan cepat jika diperlukan.
Pastikan tim memahami rencana penyelamatan dan dapat bertindak secara efisien.
Dukungan medis
Siapkan personel dan peralatan medis untuk memberikan perawatan segera kepada individu yang diselamatkan.
Dokumentasi
Simpan catatan rinci tentang operasi penyelamatan, termasuk tindakan yang dilakukan, peralatan yang digunakan, dan masalah apapun yang dihadapi.
Evaluasi Pasca Penyelamatan
Setelah penyelamatan, lakukan pembekalan untuk menilai efektivitas operasi dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Hal tersebut perlu diperhatikan saat akan memasuki ruang terbatas karena bertujuan sebagai monitoring jumlah orang yang masuk dan keluar. Adanya pencatatan juga mampu untuk mengendalikan area ruang terbatas.
Ingatlah bahwa penyelamatan di ruang terbatas hanya boleh dilakukan oleh personel yang terlatih dan berkualifikasi. Jika ada keraguan tentang keselamatan operasi penyelamatan, penting utuk berkonsultasi dengan profesional atau layanan darurat. Selalu patuhi peraturan dan pedoman setempat saat melakukan penyelamatan di ruang terbatas.
Penulis: Rino Praditya – Tenaga Ahli Confined Space PT GSI Selamat Indonesia
Editor: Dinda Putri Azizah