growsafetyinstitute.co.id – Di Indonesia, kesadaran akan kesehatan psikologi di tempat kerja menjadi semakin penting dalam menghadapi tantangan dan tuntutan pekerjaan yang semakin kompleks. Adapun peraturan yang terkait dengan risiko bahaya yang salah satunya adalah faktor psikologi yang berkaitan dengan kesehatan psikis di tempat kerja yaitu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan R.I. No. 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. Topik ini bukan lagi hal tabu, tetapi merupakan aspek penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat secara menyeluruh. Artikel ini akan menjelaskan pentingnya kesadaran kesehatan psikologi kerja di Indonesia, manfaatnya, serta strategi yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan kerja yang mendukung.
Pentingnya Kesadaran Kesehatan Psikologi Kerja di Indonesia melalui peningkatan kesadaran akan kesehatan psikologi di tempat kerja secara terus menerus dilakukan. Faktanya, masalah kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi dapat mempengaruhi karyawan, mengurangi produktivitas, dan meningkatkan risiko masalah kesehatan fisik. Kesadaran ini menjadi penting karena dapat meningkatkan produktivitas kerja dengan cara meminimalkan insiden maupun kecelakaan yang disebabkan unsafe action karena stress kerja.
Adapun manfaat kesadaran kesehatan psikologi kerja, sebagai berikut:
- Meningkatkan Produktivitas: Ketika karyawan merasa didukung secara psikis, mereka lebih cenderung fokus dan berkinerja tinggi, meningkatkan produktivitas.
- Meningkatkan Retensi Karyawan: Lingkungan kerja yang peduli terhadap kesehatan psikologi kerja karyawan cenderung mempertahankan karyawan lebih lama, mengurangi turnover dan biaya yang terkait.
- Menurunkan Tingkat Absensi: Dukungan kesehatan psikologi kerja dapat mengurangi absensi karena penyakit terkait stres, menghemat biaya bagi perusahaan.
- Menciptakan Budaya Perusahaan yang Positif: Lingkungan kerja yang mendukung kesehatan psikologi kerja menciptakan budaya perusahaan yang positif, menarik bagi calon karyawan.
Dalam meningkatan kesadaran kesehatan psikologi kerja dibutuhkan beberapa strategi yang perlu dilakukan oleh perusahaan, yaitu:
- Pendidikan dan Pelatihan: Memberikan pelatihan kepada karyawan dan manajer tentang kesehatan psikologi kerja.
- Komunikasi Terbuka: Mendorong komunikasi terbuka mengenai potensi bahaya karena stres kerja.
- Keseimbangan Kerja dan Kehidupan: Mempromosikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan cara menyeimbangkan gaya hidup yang sesuai dengan kemampuan dalam bekerja.
- Program Pengelolaan Stres: Menerapkan program pengelolaan stres kerja seperti konseling maupun coaching.
- Akses Dukungan: Menyediakan akses ke pakar psikologi kesehatan kerja untuk penanganan secara profesional.
- Perhitungan Beban Stres: Seperti yang disebutkan dalam Permenaker No. 5 Tahun 2018 bahwa perusahaan wajib untuk melakukan pengukuran dan pengendalian lingkungan kerja meliputi 5 faktor yaitu fisika, kimia, biologi, ergonomi dan psikologi. Perusahaan dapat melakukan pemeriksaan kesehatan psikologi kerja untuk mencegah terjadinya unsafe action karena stres kerja.
Selain strategi, adapun beberapa tantangan yang mungkin dihadapi sebagai berikut ini dan solusinya:
- Stigma: Mengatasi stigma memerlukan perubahan budaya di tempat kerja. Edukasi dan diskusi terbuka dapat membantu mengatasi stigma ini.
- Pengalokasian Sumber Daya: Beberapa organisasi mungkin khawatir dengan biaya implementasi program kesehatan psikologi kerja. Namun, manfaat jangka panjang lebih besar dari investasi awal.
- Keprihatinan Privasi: Menghormati privasi karyawan dalam menangani masalah kesehatan psikologi sangat penting.
Di Indonesia, meningkatkan kesadaran kesehatan psikologi di tempat kerja bukan hanya tanggung jawab perusahaan, tetapi juga investasi dalam kesejahteraan karyawan dan kesuksesan organisasi. Dengan menerapkan strategi yang mendukung kesehatan psikologi, memecah stigma, dan mendorong komunikasi terbuka, perusahaan dapat menciptakan lingkungan kerja di mana karyawan dapat berkembang secara profesional dan pribadi. Waktunya bagi organisasi untuk mengakui bahwa kesehatan psikologi kerja adalah bagian penting dari kesejahteraan secara keseluruhan.
Penulis: Kartika Indira Putri – Tenaga Ahli K3 Lingkungan Kerja
Editor: Dinda Putri Azizah