growsafetyinstitute.co.id – Air Conditioner atau AC, ialah perangkat yang populer dalam keseharian kita. Dalam lingkungan yang cukup panas akhir-akhir ini, perangkat ini menjadi tidak dipisahkan dari keseharian kita. Namun tahukah Anda bagaimana cara mengevaluasi performa AC kita?
Kita akan mulai dari cara kerja AC. Secara umum, AC terbagi atas dua bagian: indoor dan outdoor. Unit indoor menjadi media penghantar pendingin yang dihasilkan oleh unit outdoor. Unit outdoor mengubah panas yang dibawa oleh unit indoor menjadi dingin dengan bantuan freon yang didorong oleh kompresor menuju unit indoor. Sehingga ruangan yang kita tempati menjadi dingin. Cukup sederhana bukan?
Berikutnya kita pelajari mengenai kapasitas pendinginan. Satuan kapasitas pendinginan ini adalah BTU/jam. BTU ini adalah British Thermal Unit. Tiap-tiap AC memiliki kapasitas pendinginannya sendiri-sendiri. AC dengan 1 PK secara umum memiliki kapasitas 9000 BTU/jam. Unsur penting dalam memilih kapasitas AC adalah dimensi ruangan, secara sederhana sebagai berikut: panjang x lebar x 500. Jadi, semisal ruangan Anda berukuran 4 x 5 meter, maka kapasitas AC yang dibutuhkan adalah 4 x 5 x 500 = 10.000 BTU/jam.
Dalam menilai performa sebuah AC, kita harus memastikan bahwa spesifikasi AC harus sesuai dengan dimensi ukuran ruangan. Kemudian, lakukanlah perawatan rutin berupa mencuci AC secara rutin, setidaknya dua bulan sekali. Lihat berapa suhu yang dikeluarkan dari blower unit indoor AC Anda. Jika suhu berada antara 10⁰-15⁰C, maka performa AC Anda bagus. Jika suhu berada antara 15⁰-20⁰C, maka unit AC Anda diperlukan pencucian. Namun, jika suhu blower unit indoor diatas 20⁰C, maka perlu dilakukan pemeliharaan berupa pemeriksaan tekanan freon, kapasitansi kapasitor serta arus listrik. Jika memungkinkan, diperlukan overhaul unit indoor dikarenakan timbulnya lendir karena bakteri yang menyebabkan luas permukaan efektif dari sirip pendingin berkurang.
Dengan kita bisa menilai performa AC, maka kita bisa mendapatkan performa pendinginan yang optimal serta tentunya efisien dalam konsumsi energinya (arus listrik yang digunakan tidak melebihi arus listrik normal).
Ruangan adem, kantong tidak bolong.
Penulis: Rio Paramasatria, National Expert Manajemen Energi PT. GSI Selamat Indonesia
Editor: Dinda Putri Azizah